Dr. Najam menyatakan bahwa Shalat Istisqo’ merupakan solusi utama yang harus kita tempuh dalam memohon perlindungan dan pertolongan dari Allah SWT

Senin, 16 Oktober 2023

Di tengah memasuki periode musim kemarau pada tahun ini, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengadakan Shalat Istisqa’ atau Shalat Minta Hujan. Acara ini dilangsungkan di Halaman Lapangan Bumi Gora Kantor Gubernur NTB pada hari Senin, 16 Oktober 2023.

Dr. Najamuddin Amy, S.Sos, M.M, yang menjabat sebagai Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi NTB, dengan tegas menyampaikan bahwa Shalat Istisqa’ merupakan pilihan utama dalam memohon perlindungan dan pertolongan dari Allah SWT dalam menghadapi tantangan kekeringan.

“Dalam situasi ini, Shalat Istisqa’ adalah opsi utama yang kita pilih untuk memohon perlindungan dan pertolongan dari Allah SWT. Kami yakin bahwa dengan berdoa, Allah akan membantu kami dalam mengatasi musim kemarau ini,” ungkap Doktor Najam.

Shalat Istisqa adalah ibadah yang sangat dianjurkan ketika masyarakat menghadapi masa kekeringan atau saat sumber-sumber air telah mengering dalam jangka waktu yang cukup lama. Ritual ini menjadi wujud pengakuan akan ketergantungan manusia kepada Tuhan dalam menjaga kelangsungan hidup.

Dalam pelaksanaan Shalat Istisqa’, Dr. TGH. Salimul Jihad, MA, bertindak sebagai Khatib, sementara TGH. Ibrahim Luqman menjadi Imam. Acara ini diikuti oleh seluruh karyawan dan karyawati ASN Pemerintah Provinsi NTB, siswa-siswi SMA/SMK/MAN se-NTB, dan perwakilan dari Pemerintah Kota Mataram, menunjukkan solidaritas dan persatuan dalam menghadapi musim kemarau yang berkepanjangan.

Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Mataram, Kun Andrasto, S.Pd, mengucapkan rasa terima kasih kepada Pemerintah Provinsi NTB atas inisiatif menggelar Shalat Istisqa’. Ia menyoroti dampak yang dirasakan akibat musim kemarau yang panjang, seperti kekeringan sumur dan lahan pertanian yang mengalami kesulitan. Oleh karena itu, Shalat Istisqa’ diharapkan akan membawa berkah hujan dan membantu mengatasi kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat di Provinsi NTB.

Dengan doa dan kerendahan hati, masyarakat NTB bersatu dalam Shalat Istisqa’, memohon agar Allah SWT akan memberikan hujan yang sangat dibutuhkan untuk mengatasi kesulitan selama musim kemarau yang berkepanjangan.