“Melangkah ke Masa Depan: Daftar SPKLU dan Panduan Pengisian Daya untuk Kendaraan Listrik di NTB”

Mataram – Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) memasuki era baru dengan kehadiran kendaraan listrik yang semakin meluas. Data dari PT. PLN (Persero) Unit Induk Wilayah NTB menunjukkan bahwa hingga saat ini, terdapat 30 unit mobil listrik dan lebih dari 500 unit sepeda motor listrik di wilayah ini.

Menyambut era ramah lingkungan ini, NTB telah meresmikan sembilan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di berbagai lokasi strategis. Lokasi-lokasi tersebut mencakup kantor-kantor pemerintahan, sekolah, pusat perbelanjaan, dan area publik lainnya. Beberapa di antaranya termasuk Kantor Gubernur NTB, SMKN 3 Mataram, KEK Mandalika, dan SPKLU di Zona P1 parkir mobil Lombok Epicentrum Mall (LEM).

“Ini merupakan bentuk komitmen Provinsi NTB dalam mendukung penggunaan kendaraan listrik yang lebih ramah lingkungan,” ungkap Dr. Najamuddin Amy, Kepala Dinas Kominfotik NTB, di Mataram pada Rabu, 15 November 2023.

Pentingnya mendukung infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik diikuti dengan langkah-langkah praktis untuk memudahkan masyarakat. Masyarakat dapat mengisi daya baterai kendaraan listrik melalui aplikasi PLN Mobile yang dapat diunduh melalui play store di perangkat mereka.

Untuk pembayaran, masyarakat dapat memilih berbagai metode termasuk LinkAja, Gojek, atau Ovo dengan memilih menu “electric vital.” Proses selanjutnya melibatkan pemindaian barcode di stasiun pengisian, pengisian jumlah KWH, dan terhubungnya kendaraan ke charging station. Seluruh transaksi dapat dipantau melalui aplikasi yang telah diunduh, memberikan kemudahan dan kejelasan dalam pengisian daya kendaraan listrik.

Dengan langkah-langkah konkrit ini, Provinsi NTB tidak hanya memasuki era kendaraan listrik, tetapi juga mengambil langkah-langkah nyata untuk memberdayakan masyarakat dalam menggunakan teknologi ramah lingkungan. Era baru ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap upaya pelestarian lingkungan dan pengurangan emisi gas rumah kaca di wilayah ini.