Selong, NTB. Dalam sebuah upaya untuk meningkatkan pemahaman tentang literasi digital dan mempromosikan penggunaan media sosial yang bijak, Dinas Komunikasi, Informasi, dan Statistika Provinsi Nusa Tenggara Barat (Diskominfotik NTB) bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI serta Pondok Pesantren Salaf Modern Thohir Yasin Lendang Nangka. Mereka bekerja sama untuk memberikan pesan-pesan bijak tentang penggunaan media sosial kepada generasi muda, khususnya santri di pesantren tersebut.
Pada Tabligh Akbar yang diselenggarakan dalam rangkaian Solawatan Nasional, yang diadakan di Ponpes Salaf Modern Thohir Yasin Lendang Nangka, peserta diingatkan akan pentingnya menggunakan media sosial secara positif dan bertanggung jawab di era digital saat ini. Kepala Bidang Persandian Diskominfotik NTB, Safrudin, S.H., M.H, menggarisbawahi bahwa meskipun media sosial memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari, namun harus digunakan dengan bijak, sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan.
Saf, sapaan akrab Kabid Persandian Diskominfotik NTB, menambahkan bahwa penting untuk memahami hal-hal tertentu saat menggunakan media sosial, seperti memvalidasi kebenaran informasi sebelum membagikannya kepada orang lain. Mereka juga memberikan tips dan trik untuk menggunakan media sosial secara positif, produktif, dan aman.
Pranata Humas Ahli Muda dari Kemenkominfo RI, Waiji. C.SE., MM, menjelaskan bahwa persatuan adalah kunci kekuatan sebuah bangsa dalam menghadapi berbagai permasalahan, dan mengajak para santri untuk menjadi agen perubahan dalam memerangi konten negatif dan hoaks di dunia maya.
Ustadz H. Ahmad Patoni, Ss., M.Pd, pimpinan Pondok Pesantren Salaf Modern Thohir Yasin, menyambut baik kerjasama tersebut dan berharap dapat memberikan manfaat besar bagi para santri dalam memahami etika dan tanggung jawab dalam bermedia sosial.
Kerjasama ini diharapkan menjadi langkah awal dalam membangun literasi digital yang lebih baik di kalangan generasi muda NTB, dengan harapan pesan-pesan bijak yang disampaikan dapat memberikan dampak positif dan menginspirasi pengguna media sosial untuk menjadi agen perubahan yang baik dalam masyarakat.